TIMIKA – Dampak penerapan satu arah di Jalan Budi Utomo berdampak pada kemacetan di ruas Jalan Yos Sudarso. Sekretaris Komisi C DPRD Mimika, Saleh Alhamid meminta Dinas Perhubungan bisa mencari solusi.
Ditemui di Gedung DPRD, Jumat (13/5/2022) mengatakan penerapan satu arah dilakukan untuk kepentingan PON. Setelah PON dan dampaknya sudah dirasakan oleh masyarakat seperti kemacetan maka Pemda diminta melakukan kajian ulang.
Sebab, penerapan satu arah tersebut berakibat adanya kemacetan seperti di Jalan Yos Sudarso, tepatnya sebelum Timika Mall. Hal ini juga terjadi bagi pengendara yang akan menuju ke Nawaripi sampai ke Mapurujaya dan ke arah Jalan Hasanuddin.
Kemacetan juga terjadi di Jalan Bhayangkara karena adanya aktivitas penjual. Di Jalan Bougenvile juga kerap terjadi kamacetan. Ia menyebut khusus untuk jalan ini boleh dilakukan satu arah. “Untuk itulah, perlu adanya kajian kembali pada pemberlakuan satu arah ini,” ujar Saleh.
Ia menyebut jika kemacetan yang ada saat ini tetap dibiarkan, maka hal ini akan sangat berbahaya karena sempitnya jalan Bougenvile. Saleh juga menyoroti bundaran yang dibangun di Jalan Serui Mekar-Yos Sudarso guna mengurai kamacetan akibat penerapan satu arah di Jalan Budi Utomo. Menurutnya, ini kurang efektif apabila tidak dipasang traffic light.(*)
Komentar