TIMIKA – Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemda Mimika sudah mengumumkan hasil seleksi. Ada 45 nama yang menjadi kandidat untuk mengisi 15 jabatan yang dilelang. Masing-masing ada tiga nama di setiap jabatan.
Hasil lelang jabatan ini menuai pro dan kontra. Tokoh intelektual serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Amungme dan Kamoro bahkan langsung mendatangi Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika untuk melayangkan protes kepada Sekda Mimika selaku Ketua Panitia Seleksi, Senin (9/5/2022).
Aksi protes ini dilakukan para tokoh intelektual dan PNS mempertanyakan keberpihakan Pemda Mimika kepada PNS dari suku asli Mimika yaitu Amungme dan Kamoro. Sebagai bentuk protes, beberapa PNS yang sudah mengikuti seleksi melepas baju dinas.
Sekda Mimika, Michael Gomar, SSTP MSi langsung menemui para tokoh dan PNS tersebut untuk memberi penjelasan. Tapi beberapa langsung meninggalkan tempat dan enggan mendengar penjelasan.
Namun salah seorang PNS yang masih bertahan, sempat berbicara langsung dengan Sekda Mimika. Sekda menyatakan menerima apa yang menjadi tuntutan dan bersedia bertemu langsung dengan para tokoh dan PNS Amungme dan Kamoro.
Ia juga mengatakan, akan menyampaikan hal tersebut kepada Bupati Mimika selaku pengambil kebijakan dan Pejabat Pembina Kepegawaian. Sebab hasil seleksi juga nantinya akan diputuskan oleh Bupati untuk memilih siapa yang akan dilantik.(*)
Komentar