TIMIKA – Jenazah almarhum Samsu Sattu (49) yang merupakan korban penembakan Orang Tidak Dikenal (OTK) di Kabupaten Puncak, dipulangkan ke Kampung Halamannya di Tanah Toraja, Rabu (27/4/2022) siang.
Dari pantauan PojokPapua.id di lapangan, sebelum dibawa ke Bandara Mozes Kilangin untuk dipulangkan ke kampung halamannya, terlebih dahulu dilakukan ibadah pelepasan jenazah di rumah duka di Jalan Sam Ratulangi. Selanjutnya jenazah pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan diantar oleh ratusan kerabat korban dari Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Mimika, dari rumah duka menuju Bandara Mozes Kilangin.
Sebelumnya Ketua IKT Kabupaten Puncak, Mulyanto yang ditemui wartawan di rumah duka Selasa (27/4/2022) lalu, menjelaskan bahwa kasus penembakan terhadap korban Samsu Sattu itu, terjadi saat korban bersama beberapa rekannya sementara duduk minum kopi di teras depan rumah.
“Tiba-tiba ada dua orang lewat didepan mereka dan langsung membuang tembakan, dan tembakan itu tepat kena di rusuk pak Samsu. Beliau jatuh tersungkur dan meninggal ditempat,” jelas Mulyanto.
Setelah kejadian itu kata Ketua IKT Kabupaten Puncak, beberapa rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Puncak. Sementara rekan korban yang lainnya mengangkat jenazah korban ke ruang tamu rumah korban.
Ketua IKT Kabupaten Puncak itu juga mengungkapkan bahwa korban kesehariannya merupakan pekerja bangunan yang sementara mengerjakan proyek Pemerintah Kabupaten Puncak.
“Pekerjaan sehari- harinya tukang, dan korban sudah sekitar tiga tahun di Kabupaten Puncak. Korban sendiri sudah mempunyai empat orang anak dan satu istri yang saat ini ada di Tanah Toraja,” ungkapnya.
Diketahui almarhum Samsu Sattu menjadi korban penembakan oleh OTK di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Senin (25/4/2022) sekitar pukul 16.30 WIT.(*)
Komentar