oleh

Disdukcapil Kembali ‘Jemput Bola’di Kokonao

TIMIKA – Untuk meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika terus gencar melakukan pendekatan pelayanan kepada masyarakat melalui layanan Jemput Bola.

Layanan Jemput Bola gencar dilakukan di wilayah pedalaman salah satunya di Kokonao, Distrik Mimika Barat untuk kedua kalinya. Layanan Jemput Bola pada Rabu (13/4/2022) di Kantor Distrik Mimika Barat lama itu dirangkaikan dengan agenda Safari Ramadan dan Paskah.

Kepala Disdukcapil Mimika, Slamet Sutejo yang langsung memimpin layanan Jemput Bola, mengatakan layanan serupa sudah dilakukan tahun lalu. Tapi ada data kependudukan yang tentu berubah dan perlu diperbaharui. Seperti penduduk yang baru menikah tentu harus dirubah dalam dokumen kependudukan. Ada juga warga yang belum sempat terlayani karena saat itu sedang melaut.

Meski sempat terkendala jaringan yang sempat mati pada pagi hari, tapi  pelayanan adminduk akhirnya bisa dilakukan pada siang hingga petang. Warga setempat begitu antusias memanfaatkan layanan dari Disdukcapil.

Kokonao, Distrik Mimika Barat dikatakan Slamet, menjadi salah satu target layanan Paten Adminduk agar aktifitas di kantor pada dua distrik tersebut bisa lebih aktif. Setelah Distrik Miru, Kwamki Narama, Wania dan Tembagapura yang akan menambah peralatan.

Kokonao dan Atuka adalah dua distrik yang jadi target karena sudah terjangkau jaringan internet 4G. “Kita bisa mengharapkan distrik usulkan alat untuk perekaman, kita setting alat untuk perekaman bersama pegawai distrik sehingga semakin dekat,” ujar Slamet.

Adanya penambahan jaringan di sejumlah distrik oleh Diskominfo kata Slamet, akan sangat membantu dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang tidak bisa ke kota untuk mengurus dokumen kependudukan.

Tahun ini, Disdukcapil berencana menggelar catatan nikah sipil massal di Distrik Mimika Timur Jauh tepatnya di Otakwa.
“Pelayanan adminduk terpadu, mudah-mudahan dalam rangka HUT RI kita coba di Otakwa karena berbatasan dengan Australia. Kita maksimalkan layanan supaya data kependudukan valid dan lengkap,” tutur Slamet.

Hadirnya layanan Jemput Bola disambut antusias masyarakat. Basman salah seorang warga mengatakan untuk ke kantor Dukcapil cukup sulit karena jauh. Ia berharap pemerintah distrik bisa membuka layanan agar masyarakat bisa lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed