TIMIKA – Dalam merujuk pasien dari kampung yang berada di wilayah pedalaman dan pesisir, petugas kesehatan selama ini mengalami kendala. Tapi, sekarang Pemda Mimika telah menyediakan satu helikopter yang disebut Puskesmas Keliling Udara, yang salah satunya digunakan untuk evakuasi pasien rujukan.
Puskesmas Keliling Udara ini mulai dioperasikan Senin (4/4/2022) setelah dilaunching oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, SE MH. “Masyarakat di pedalaman dan pesisir juga harus mendapatkan pelayanan kesehatan. Daerah kita, belum semuanya terhubung dengan akses jalan darat, satu-satunya lewat udara menggunakan pesawat dan helikopter,” kata Bupati Mimika saat melepas Puskesmas Keliling Udara.
Puskesmas Keliling Udara ini memiliki tim kesehatan mulai dari dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya. Puskesmas Keliling ini digunakan untuk pengantaran tenaga medis, obat hingga evakuasi pasien yang harus dirujuk dari kampung ke kota.
Baru lima hari diluncurkan, Tim Puskesmas Keliling Udara bersama PSC 119 melakukan evakuasi pasien dari Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah. Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat yang ada di Kota Timika untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Petugas Kesehatan Puskesmas Wakia, Eluay Annykha melalui akun sosial medianya mengungkapkan rasa bangganya dengan kehadiran Puskesmas Keliling Udara. Nakes yang sudah bertugas selama 13 tahun di Distrik Mimika Barat itu mengungkapkan bahwa selama ini pasien dirujuk menggunakan perahu dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke kota.
Ditambah lagi, pasang surut air sehingga petugas dan pasien harus bermalam di muara karena tidak bisa melalui laut mengingat tingginya gelombang. “Terima kasih Tuhan. 13 tahun tugas di Distrik Mimika Barat Tengah, akhirnya hari ini (Jumat 9 April 2022) pasien rujukan kami bisa dijemput dgn helikopter tanpa harus naik perahu berjam-jam,” tulisnya di akun sosial media.(*)
Komentar