oleh

KKST Siap Jadi Mitra Pemerintah dan Paguyuban di Mimika

TIMIKA – Kehadiran Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) diharapkan bisa menjadi mitra bagi Pemkab Mimika guna mendukung visi dan misi bupati-wakil bupati untuk pembangunan. KKST juga akan menjadi mitra bagi paguyuban-paguyuban lainya di bumi Amungsa Tanah Kamoro ini.

Ketua KKST Kabupaten Mimika Periode 2022-2027, Herman Gafur, SE, Rabu (5/04/2022) mengatakan hadirnya KKST bisa memberikan manfaat bagi pembangunan dengan dukungan kepada pemerintah sesuai visi dan misi bupati-wakil bupati.

“Bagaimana dengan kehadiran KKST bisa memberikan sinergitas antara KKST dengan Pemkab Mimika, artinya harus ada check and balance itu yang penting,” ungkapnya.

Paguyuban KKST yang merupakan organisasi sosial kemasyarakatan ada untuk menjadi rumah yang sejuk bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara yang ada di Kabupaten Mimika. Dengan adanya KKST juga diharapkan dapat membuat bangga warga Sulawesi Tenggara di tanah rantau ini. KKST juga diharapkan dapat menjadi mitra bagi paguyuban-paguyuban lain.

Kehadiran KKST kata Herman diharapkan ke depan bukan hanya sekedar paguyuban dengan nama besarnya saja namun tidak ada sumbangsihnya untuk Mimika. Dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yang muaranya untuk kepentingan masyarakat, maka lewat paguyuban ini juga bisa mempermudah penyampaian informasi kepada masyarakat Sulawesi Tenggara itu sendiri.

Lanjut Herman, setelah dilakukan Musdalub beberapa waktu lalu, berlanjut untuk penyusunan komposisi kepengurusan. Dalam penyusunan kepengurusan KKST sendiri akan dilakukan dengan musyawarah dan mufakat agar mengakomodir semua kepentingan yang ada dalam tubuh keluarg besar Sulawesi Tenggara.

Agenda selanjutnya juga yakni pelantikan pengurus KKST dan Rapat Kerja. Dalam rapat kerja nantinya semua hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara itu baik dari internal maupun lintas paguyuban dan hubungan dengan Pemkab Mimika mampu dirumuskan dalam kerangka program kerja lima tahun ke depan. Agar program dan kebijakan bisa tepat sasaran, maka pendataan semua masyarakat KKST akan dilakukan lagi.

“Kita akan melakukan pendataan semua masyarakat KKST. Karena dengan pendataan yang valid, maka kebijakan juga akan tepat sasaran,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Herman mengungkapkan akan melakukan rukturisasi pilar-pilar yang akan ada di tubuh KKST sesuai dengan 17 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. “KKST ini ada 17 kabupaten dan kota yang ada di Sultra, nah ini harus kami lihat dan cari, kalau ada perwakilan (pilar) maka kami akan duduk bersama-sama untuk berdiskusi mengenai program dan konsep terbaik apa yang bisa kita lakukan dalam kerangka organisasi KKST,” jelasnya.

Lanjut Herman, dengan begitu besar harapan masyarakat KKST akan keberadaan organisasi yang ia pimpin ini sehingga ke depan bisa membuat perbedaan yang akan diperkecil dan hanya ada kebersamaan. “Dengan hadirnya saya di situ (KKST) aspirasi masyarakat KKST bisa lebih gampang mereka sampaikan, kebetulan saya juga wakil rakyat, maka sudah hal yang mutlak untuk saya perjuangkan, untuk memaksimalkan aspirasi masyarakat saya, baik program langsung dari pemerintah maupun sentuhan-sentuhan saya sebagai warga KKST,” ungkapnya.

Mengingat KKST adalah rumah bersama, Herman berharap apapun bentuk persoalan yang menimpa masyarakat bisa disampaikan langsung kepada pengurus agar bisa didiskusikan. Ia juga berharap KKST tidak menjadi ‘paduan suara’ yang artinya suara KKST tidak tergantung dari ketua atau pengurus tapi diharapkan ada masukan atau kritik dari masyarakat untuk kebaikan dan kemajuan masyarakat Sultra. “Artinya kita selalu membuka diri untuk saran dan kritik, dengan tujuan untuk kenaikan dan bukan memperbesar masalah, kritik lalu tawarkan solusi, yuk berkontribusi untuk warga Sultra,” imbuh Herman. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed