TIMIKA – Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan penyebab pasti terjadinya kebakaran di Jalan Budi Utomo, Selasa (5/4/2022) siang.
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, SIK yang ditemui wartawan di lokasi kejadian, mengatakan pihaknya saat ini masih fokus untuk membantu petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
“Kita mengamankan TKP, kemudian memperlancar jalur lalu lintas. Sehingga dengan arus lalu lintas yang lancar dapat mempermudah arus transportasi dari pemadam kebakaran sampai ke TKP,” ujarnya.
Lanjut kata Kapolres, proses pemadaman api bisa berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak yang ada di lokasi kejadian.
“Kita terbantu juga karena di TKP, ada kolam renang, yang airnya kita ambil,” sambung AKBP Era.
Kapolres menjelaskan saat ini pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran, karena masih dalam proses penyelidikan.
“Kita masih fokus padamkan api, jadi sementara ini penyebab maupun kerugian belum kita pastikan,” sambungnya.
Sementara itu kesempatan yang sama, Kepala BPBD Kabupaten Mimika, Yosias Lossu menjelaskan untuk proses pemadaman ai sendiri, pihaknya mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran.
“Kita kerahkan mobil yang kapasitas 3000, 5000, dan 8000 liter lalu ditambah juga dengan yang kapasitas 1000 liter untuk suplai air,” katanya.
Sebelumya kebakaran hebat terjadi di Jalan Budi Utomo pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 11.15 WIT. Akibat kebakaran sejumlah bangunan diantaranya toko Unalala, toko Internasional Store dan beberapa warung makan, serta beberapa kios hangus terbakar.
Pantauan PojokPapua.id dilapangan, beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon milik Polres Mimika diturunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Tampak terlihat, Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, SIK juga turun di lokasi kejadian, untuk memantau langsung proses pemadam api.
Petugas pemadam yang dibantu anggota TNI, dan Polri serta masyarakat langsung bergerak cepat memadamkan api. Kebakaran hebat itu juga, sempat menjadi tontonan ratusan warga.
Komentar