TIMIKA – Setelah resmi ditetapkan oleh Kementerian Agama RI lewat sidang isbath soal penentuan awal 1 Ramadhan 1443 H/2022 M, ribuan umat Muslim antusias mengikuti salat tarawih di Kabupaten Mimika.
Seperti di Masjid Babussalam salah satu masjid besar di Timika, dimana ribuan umat muslim mengikuti salat tarawih pada Sabtu (02/04/2022).
Ketua DKM Babussalam, H Asri Anjang mengatakan kesempatan melaksanakan tarawih di tahun ini patut disyukuri sebab dua tahun lalu masih ada pembatasan sehingga jumlah jamaah masih belum maksimal seperti saat ini.
Pengurus DKM Babussalam mendatangkan dua penceramah tarawih yakni untuk 10 awal Ramadhan Ustadz DR Abdul Hakim Al Jumuriyah, LC MA dan penceramah 10 akhir Ramadhan Ustadz DR H Ansar Taufiq, SE MSi dengan Imam sholat tarawih M Sahl dan Amin Sulthoni. Penceramah didatangkan dari luar Timika. Sementara pada 10 malam pertengahan akan diisi oleh penceramah lokal. Disamping penceramah tarawih, setiap subuh akan diadakan kajian subuh dilanjutkan dengan Ba’da Zhuhur dan Ba’da Ashar ada kultum Ramadhan.
Malam pertama salat tarawih ini kata H Asri Anjang, jika jumlah jamaah memadati masjid sampai di teras. Ia menyebutkan jika pengurus DKM Babussalam sepakat masjid akan dibangun dua lantai dan membutuhkan dukungan dari umat Muslim di Timika.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Hakim menyebut jika bulan Ramadhan adalah yang paling istimewa dibandingkan dengan bulan lainya. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Dalam bulan suci Ramadhan ini, Alloh melipatgandakan pahalaNya bagi setiap hamba yang beriman.
Dalam moment Ramadhan ini, Ustadz Abdul Hakim juga mengingatkan kepada umat Muslim agar terus beribadah, memperbanyak dzikir dan sedekah. Ia harap agar umat Muslim tetap istiqamah dalam menjalankan ibadah sampai di akhir Ramadhan sehingga bisa meraih keberkahaNya.
“Semoga Allah SWT memberikan kita semua keistiqomahan sampai akhir Ramadhan ini,” kata Ustadz Abdul Hakim.
Pada moment salat tarawih ini, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Ki Hajar Dewantara teratur. Dengan keterlibatan aparat keamanan, remaja masjid Babussalam dan Ormas terkait, Umat Muslim yang datang dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat pergi dan pulang dalam keadaan aman. (*)
Komentar