oleh

Ketua DPRD Mimika Ajak Warga Jaga Kamtibmas Selama Ramadan

TIMIKA – Seluruh warga di Kabupaten Mimika diharapkan ikut menjaga Kamtibmas selama moment Ramadhan 1443 H/2022 M agar umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah dan puasa bisa lebih tenang.

Ajakan untuk ikut menjaga Kamtibmas yang kondusif diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Mimika, Anton Bukaleng, Sabtu (02/04/2022).

Anton Bukaleng yang juga Politisi Partai Golkar ini mengatakan kerukunan umat beragama di Kabupaten Mimika yang sudah terjalin dengan harmonis diharapkan tetap terjaga. Apalagi di momen Ramadhan seperti saat ini, kerukunan umat beragama kata dia bisa terpupuk dengan sama-sama ikut menjaga Kamtibmas sehingga saudara umat Muslim lebih tenang dalam menjalankan ibadahnya.

“Saya berpesan di momen puasa ini, mari kita seluruh umat beragama bisa hargai, tenang, dan hormati hari umat Muslim ini, mari sama-sama jaga keamanan sehingga saudara kita umat Muslim bisa lebih tenang beribadah,” ungkap Anthon.

Lanjutnya, agar Kamtibmas juga tetap kondusif, maka lokasi penjualan Miras bisa dibatasi jam operasionalnya. Hal ini juga diharapkan berlaku untuk tempat-tempat hiburan malam yang jam operasionalnya bisa dibatasi atau bahkan ditutup sementara waktu.

“DPRD berharap tidak ada masalah selama masa puasa ini akibat dari peredaran Miras maupun gangguan keamanan dari tempat-tempat hiburan malam,
Saya minta harus tutup atau dijaga aparat agar damai dan jangan sampai ada yang korban dan masalah,” jelasnya.

Pada moment Ramadhan ini juga, Anton Bukaleng memberi apresiasi kepada aparat keamanan dan unsur masyarakat dari lintas agama dan paguyuban maupun organisasi kepemudaan yang akan turut serta menjaga keamanan dan kelancaran di sekitar masjid-masjid yang mengadakan sholat tarawih.

“Pihak aparat keamanan, atau unsur lintas agama, paguyuban dan ormas atau para pemuda yang ikut nanti jaga di masjid-masjid yang adakan tarawih ini luar biasa, inilah bentuk toleransi kita, supaya semua jalan aman, saudara Muslim bisa ibadah dengan tenang,” ungkapnya.

Sementara itu, mengenai adanya kenaikan sembako dan bahan pokok lainya saat Ramadhan ini, Anton mengungkapkan jika sebaiknya hal ini tidak terjadi. Para distributor maupun agen dan penjual sembako diharapkan tidak menaikkan harga-harha barang karena tentu akan mempersulit umat Muslim di tengah kebutuhan bahan pokok.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) juga diharapkan dapat lebih intensif untuk melakukan sidak agar sembako dan bahan pokok lain harganya tidak melambung tinggi.

“Saya harap harga-harga barang ini tidak melambung tinggi, nanti masyarakat susah, mereka harus bisa belanja dengan harga yang terjangkau supaya tenang dalam ibadah puasa ini, makanya Disperindag juga harus awasi harga barang khususnya sembako,” imbuh Anton Bukaleng. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed