TIMIKA – Darwis atau lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye, salah satu penulis Indonesia yang karyanya pernah diadaptasi ke layar lebar hadir mengisi workshop penulisan di Sekolah Integral Hidayatullah Timika, Kamis (31/03/2022).
Penulis handal Indonesia yang karyanya sudah difilmkan ini seperti Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu ini hadir di tengah-tengah 232 peserta di workshop menulis yang digagas Hidayatullah Timika. Ratusan penggemar Tere Liye ini datang dari berbagai kalangan, baik dari siswa kelas 6 SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum
Nur Lailatul Jannah, Ketua panitia kegiatan mengatakan bukan saja diikuti oleh siswa-siswi Hidayatullah saja, namun sekolah-sekolah dari luar juga ikut serta dalam kegiatan ini mulai dari SMP Negeri dan swasta.
Bang Tere, sapaan akrab Tere Liye mengatakan jika tips menulis itu hanya ada empat. Tips yang pertama yakni topik tulisan bisa apa saja, tapi penulis yang baik selalu memiliki sudut pandang yang spesial.
Kedua, penulis yang baik membutuhkan amunisi, tidak punya amunisi tidak bisa menulis.
Ketiga, Bang Tere memberikan mantra “Gaya bahasa adalah kebiasaan, kalimat pertama adalah pekerjaan mudah, menyelesaikan lebih gampang lagi,” ujarnya.
Dan terakhir, yang paling penting yaitu latihan, latihan, dan latihan.
Dipenghujung acara, terdapat sesi tanda tangan bukunya Bang Tere, para peserta mengantri dengan tertib sambil membawa buku karangan Tere Liye untuk ditanda tangani. Uniknya, ada salah satu peserta bahkan membawa hampir 10 buku karya Tere Liye yang ia punya untuk ditandatangani. (*)
Komentar