oleh

Pemda Mimika Tangani Kebersihan Jalan Sepanjang 22,1 Kilometer

TIMIKA – Wilayah pembersihan jalan dan selokan yang ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup semakin diperluas untuk menciptakan Kota Timika yang bersih dan indah menyongsong Provinsi Papua Tengah.

Tahun sebelumnya, ruas jalan yang ditangani tidak sampai 4 kilometer. Tahun ini bertambah jadi 22,110 kilometer yang terbagi dalam 7 ruas jalan dan ditangani oleh pihak ketiga.

Program ini secara resmi diluncurkan Rabu (23/3/2022) di kantor Dinas Lingkungan Hidup, Jalan Cenderawasih SP 2 oleh Kadis LH Mimika, Ir Syahrial, MM.

Syahrial mengungkapkan, ada tujuh ruas jalan yang ditangani diantaranya Jalan Bandara – Lampu Merah A Yani – Lampu Merah Tiga Raja sepanjang 2,550 km. Lampu Merah Tiga Raja – Pertigaan KPPN 3,5 km, Lampu Merah Diana – Belibis – Lampu Merah Hasanuddin 3,310 km. Lampu merah Timika Mall – Pertigaan Petrosea/Irigasi. Jalan Pintu Masuk Bandara Baru – Jembatan Selamat Datang. Jalan Jembatan Selamat Datang – Pertigaan Lapangan Futsal. Jalan Lingkaran SP 2 – Perum Timika Regency SP 3.

Ia menyatakan, penanganan kebersihan meliputi badan jalan, median jalan, bahu jalan hingga selokan. Sementara beberapa jalan masih menjadi penanganan Balai Satker PJN dan provinsi.

Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 5 miliar. Anggaran ini naik dari sebelumnya tidak sampai Rp 1 miliar karena panjang jalan yang ditangani tidak sampai 4 kilometer. “Ada 7 pihak ketiga, mereka yang siapkan tenaga kerja total 90 orang, peralatan dan semua terkait pembersihan lahan,” terangnya.

Penanganan kebersihan ini terpisah dari pengangkutan yang melibatkan 164 orang termasuk di TPA sebanyak 12 orang. Kemudian ditopang dengan sarana prasarana berupa 20 truk, amrol 12 unit, kendaraan roda 3 ada 9 unit.

Syahrial menyatakan penanganam sampah di Mimika semakin baik namun belum diiringi dengan kesadaran masyarakat yang belum disiplin pada aturan meskipun pengangkutan dijadwalkan tiga kali sehari.

Setiap harinya diungkapkan Syahrial, ada sebanyak 27 ton sampah yang diangkut ke TPA. Seharusnya, jumlah ini bisa berkurang jika masyarakat bisa memilah sampah sesuai jenis yang bisa didaur ulang atau dimanfaatkan.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed