TIMIKA – Kehadiran Balai Benih Ikan (BBI) Bhintuka SP 13 yang telah dibangun oleh Dinas Perikanan Kabupaten Mimika dengan teknologi pembenihan sistem Recirculation Aquaculture System (RAS) harus terus dimaksimalkan.
Untuk memaksimalkan potensi benih ikan ini, Komisi B DPRD Mimika meminta dinas teknis untuk terus berkoordinasi dengan mereka sebagai mitra kerja. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Mimika, Rizal Pata’dan bersama para anggotanya dalam agenda kunjungan kerja ke Balai Benih Ikan di Kampung Bhintuka SP 13, Kamis (17/03/2022).
Balai benih ikan yang menggunakan sistem RAS menurutnya sangat baik. Dengan sistem ini dapat meningkatkan padat tebar hingga 7 kali lipat dibandingkan dengan sistem konvensional. Teknologi ini juga mampu memangkas masa pemeliharaan, menaikkan tingkat kelulusan hidup dan tingkat keseragaman ukuran.
Namun, Balai Benih Ikan Sistim RAS di SP13, kata Rizal diusulkan untuk penambahan indukan ikan. Selain itu lokasi ini juga harus ada fasilitas pagar keliling. “Coba ajukan berapa estimasi anggaran untuk membangun fasilitas pagar di sini. Kita akan perjuangkan usulan ini, karena di lokasi ini rawan kalau tidak dipagar, kita punya benih ikan,” ungkapnya.
Agar fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah di bidang perikanan ini lanjutnya bisa maksimal hasilnya, maka dinas teknis terkait harus terus mengkomunikasikan apa saja yang dibutuhkan. Jika komunikasi dengan dinas teknis terkait bisa berjalan dengan baik, maka ia harapkan usulan dari dinas tersebut bisa sinkron dengan legislatif.
Dikatakan Rizal, program yang diajukan oleh dinas jangan hanya soal infrastruktur seperti pembangunan jalan saja, tapi melupakan kepentingan masyarakat lainya seperti peningkatan perekonomian, salah satunya di bidang perikanan seperti ini. “Kalau bisa mitra kerja Komisi B ini ada komunikasi yang baik,” ungkapnya. (*)
Komentar