TIMIKA – Sebagai tahapan perencanaan program pembangunan Tahun 2023, setiap distrik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk mengumpulkan usulan dari setiap kampung dan kelurahan.
Distrik Tembagapura yang membawahi 13 kampung telah melaksanakan Musrenbang tingkat distrik, Kamis (10/3/2022) di Hotel Cartenz Timika. Musrenbang yang didampingi langsung oleh tim asistensi Bappeda tersebut telah menyepakati program kegiatan yang akan diusulkan ke Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang tingkat kabupaten.
Musrenbang Distrik Tembagapura dibuka oleh Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte Tandiyono didampingi Kepala Bidang Ekonomi Bappeda, Amel Rumayomi dan Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Yawame serta dihadiri perwakilan tripidis lingkup Distrik Tembagapura.
Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte Tandiyono mengatakan Musrenbang adalah ajang partisipasi dan forum untuk memaduserasikan aspirasi pemangku kepentingan di tingkat distrik dalam mencapai sasaran prioritas pembangunan daerah.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan distrik, diharapkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan bisa tercapai. Sebab hakikat dan tujuan pembangunan distrik adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia termasuk penciptaan iklim yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya masyarakat di Distrik Mimika Baru.
Ia menambahkan, pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian dari indikator pembangunan yang dimulai dari proses perencanaan, proses pelaksanaan pembangunan.
Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Yawame mengatakan sebagian besar kampung mengusulkan program infrastruktur terutama jembatan di setiap kampung. Kemudian pembangunan balai kampung, listrik, pendidikan dan kesehatan.
Thobias menyatakan program tersebut sudah menjadi usulan pada Musrenbang tahun sebelumnya tapi karena pandemi sehingga belum terlaksana. Ia berharap usulan kali ini bisa terakomodir di Tahun 2023 karena merupakan kebutuhan masyarakat.
Beberapa usulan sudah ditindaklanjuti Pemda Mimika, salah satunya pembangunan kantor distrik baru yang akan dibangun di Kampung Banti. Tidak lagi berada di area perusahaan agar lebih dekat dengan masyarakat Banti dan Opitawak. (*)
Komentar