TIMIKA, pojokpapua.id – Memasuki hari ke empat proses pencarian terhadap korban Merida bocah 3 tahun yang tenggelam di sungai Selamat Datang, Timika, belum juga membuahkan hasil.
Tim Rescue dari kantor Pencarian dan Pertolongan Timika yang dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat, telah melakukan penyisiran di sungai Selamat Datang sejauh kurang lebih 3 km dari lokasi yang diduga tempat korban tenggelam.
Selain itu tim Rescue juga melakukan penyelaman serta menggunakan alat deteksi korban di air, dan drone Thermal untuk memaksimalkan pencarian korban.
Namun pencarian yang berlangsung hingga Sabtu (19/4/2025) sore, tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.
Sehingga setelah melakukan briefing evaluasi pelaksanaan operasi SAR bersama pihak keluarga korban, dan sesuai kesepakatan dari pihak keluarga korban maka operasi SAR diusulkan tutup.
Jika di kemudian hari ditemukan adanya tanda-tanda akan keberadaan korban, maka operasi SAR dapat dibuka kembali.
“Kemarin (Jumat) pencarian hari ketiga itu, keluarga korban minta tambah satu hari yakni hari ini (Kamis). Sehingga sesuai kesepakatan keluarga, operasi SAR dihentikan atau ditutup,”jelas Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, SH, MM melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, SE pada Sabtu sore.
Diketahui, korban tenggelam saat mandi bersama saudaranya sungai selamat datang.
Saat itu saudaranya, sempat meninggalkan korban sebentar kemudian kembali lagi, korban sudah tidak ada.(*)
Komentar