TIMIKA, pojokpapua.id – Upaya pencarian terhadap Merida, bocah perempuan berusia 3 tahun yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Selamat Datang, Jalan Cenderawasih, Timika, pada Rabu (16/4/2025), masih terus dilakukan oleh tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika.
Memasuki hari kedua pencarian pada Kamis (17/4/2025), korban belum juga ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, SH, MM, melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, SE, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas, warga setempat, dan keluarga korban telah melakukan penyisiran di sejumlah titik yang dicurigai sebagai lokasi keberadaan korban.
“Selain penyisiran langsung, kami juga menggunakan drone thermal untuk menjangkau area-area sulit yang tidak bisa diakses oleh tim berjalan kaki,” ujar Charles.
Namun hingga Kamis sore, seluruh upaya pencarian belum membuahkan hasil. Charles menambahkan, kondisi sungai yang sedang meluap menjadi kendala utama. Aliran deras dan banjir menyebabkan tim penyelam belum bisa diterjunkan.
“Karena kondisi sungai banjir, tim rescue belum dapat melakukan penyelaman,” jelasnya.
Rencananya, pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (18/4/2025).
Diketahui, korban sempat mandi bersama saudaranya di sungai. Namun saat ditinggalkan sebentar, sang saudara kembali dan mendapati Merida sudah tidak ada di lokasi.(*)
Komentar