TIMIKA, pojokpapua.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika resmi menempati gedung baru yang terletak di sebelah gedung lama. Gedung yang dibangun menggunakan dana APBD ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pegawai dalam bekerja serta memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
Kepala Bapenda Mimika, Drs. Dwi Cholifah, M.Si, menyatakan bahwa pembangunan gedung baru ini harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan.
“Gedung ini dibangun dengan APBD, yang merupakan uang masyarakat. Oleh karena itu, kami harus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan pelayanan menjadi lebih mudah, masyarakat lebih nyaman, dan pada akhirnya pendapatan daerah juga meningkat,” ujar Dwi pada Rabu (12/2/2025).
Gedung baru Bapenda Mimika dibangun dalam tiga lantai dengan sistem pembangunan bertahap. Proses perencanaannya dimulai sejak 2018 oleh Bappeda, namun sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 pada 2019-2020. Pembangunan fisik baru dimulai pada 2022, diawali dengan pembangunan pondasi.
Dengan sistem multi years, pembangunan tahap awal berlangsung hingga 2023 dengan total anggaran Rp 56 miliar. Pada tahun yang sama, dilakukan penambahan lanskap dan finishing dengan total biaya Rp 26 miliar, sehingga pembangunan berlanjut hingga 2024.
Meski demikian, masih ada beberapa kebutuhan yang belum terpenuhi, seperti pengadaan genset untuk operasional penuh gedung. Saat ini, Bapenda masih menggunakan genset lama yang hanya mampu menyuplai listrik untuk lantai satu.
Selain itu, anggaran untuk pengadaan mebel telah dialokasikan sebesar Rp 4 miliar, tetapi masih ada beberapa item yang perlu dilengkapi, seperti gorden dan sekat ruang staf. Kekurangan ini akan diajukan kembali dalam anggaran tahun ini.
“Pengadaan tambahan ini masih berproses. Kami akan melengkapinya secara bertahap,” jelas Dwi.
Gedung baru Bapenda telah diresmikan melalui upacara adat Kamoro dan pembacaan doa. Pemindahan pegawai dilakukan secara bertahap, dimulai dari Bidang Pembukuan dan Retribusi. Sementara itu, Bidang Pajak dan PBB masih menunggu proses pemindahan server bersama Bank Papua, yang dijadwalkan selesai pada akhir pekan ini.
“Kami targetkan Senin nanti, semua pegawai sudah bisa bekerja di kantor baru,” tambahnya.
Gedung baru ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk meningkatkan kenyamanan pelayanan, antara lain lantai 1 terdapat dua ruang konsultasi pajak, ruang laktasi (menyusui), ruang bermain anak, ruang ATM, kantor Bank Papua & Bendahara Penerima, ruang layanan pajak daerah & retribusi, ruang layanan khusus PBB & layanan informasi dan ruang rapat mini
Kemudian lantai 2 terdapat kantor pimpinan (Kepala Badan, Sekretaris, dan Sekretariat), bidang Pajak, Retribusi, dan Pembukuan serta ruang rapat mini. Lantai 3 terdapat ruang Bidang Pembukuan dan Retribusi serta ruang rapat besar berkapasitas sekitar 100 orang
Dengan fasilitas yang lebih modern dan nyaman, Bapenda berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah.(*)
Komentar