TIMIKA, pojokpapua.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika mencatat inflasi di wilayah tersebut masih terjadi pada November 2024. Tingkat inflasi year-on-year (y-on-y) mencapai 4,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,21. Sementara itu, inflasi month-to-month (m-to-m) tercatat sebesar 0,16 persen, dan inflasi year-to-date (y-to-d) berada pada angka 3,69 persen.
Inflasi y-on-y terjadi akibat kenaikan harga di sejumlah kelompok pengeluaran, antara lain, Makanan, Minuman, dan Tembakau naik 6,84 persen. Kesehatan naik 8,73 persen. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya naik signifikan sebesar 12,31 persen. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran meningkat sebesar 4,31 persen.
Namun, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, seperti, Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga turun 0,22 persen. Transportasi turun 1,27 persen. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya turun 2,20 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y mencakup, Daging babi, emas perhiasan, beras, bawang putih, tarif laboratorium, ikan gembung, dan cabai rawit. Produk lain seperti tomat, mobil, bawang merah, dan telur ayam ras juga berkontribusi.
Di sisi lain, beberapa komoditas memberikan sumbangan deflasi y-on-y, termasuk angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, kangkung, tempe, dan mie kering instan.
Pada skala m-to-m, inflasi didorong oleh kenaikan harga komoditas seperti cabai rawit, tomat, emas perhiasan, dan ikan bawal. Deflasi m-to-m terjadi pada komoditas seperti kangkung, bayam, terong, dan kol putih.
Inflasi ini menunjukkan adanya kenaikan harga berbagai barang dan jasa, yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat. Pemerintah dan pemangku kepentingan perlu mengantisipasi agar kelompok rentan, khususnya masyarakat dengan penghasilan rendah, tidak terlalu terdampak oleh lonjakan harga barang kebutuhan pokok.
Selain itu, pengawasan terhadap kelompok pengeluaran yang mendominasi inflasi menjadi penting untuk menekan potensi kenaikan harga yang tidak terkendali di masa mendatang.(*)
Komentar