TIMIKA, pojokpapua.id – Anggota DPR Papua Tengah, Ardi, S.T., mengawali agenda kerja pasca dilantik dengan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke SD Yapis Ranting II Timika, Kamis (28/11/2024). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Sekretaris Komisi V DPR Papua Tengah ini meninjau langsung kondisi sekolah swasta di Timika.
Kunjungan tersebut sesuai dengan tugas Komisi V yang membidangi Kesejahteraan Rakyat dan Sosial Budaya, termasuk pendidikan. “Sebagai Sekretaris Komisi V, saya ingin melihat kondisi pendidikan di daerah pemilihan saya, Mimika. Hari ini saya mengunjungi SD Yapis Ranting II, dan besok dijadwalkan mengunjungi SD Muhammadiyah,” ungkap Ardi.
Selama kunjungan, pihak SD Yapis Ranting II menyampaikan berbagai masukan, seperti kebutuhan pengembangan bangunan sekolah, rencana penambahan ruang kelas dengan lahan baru, dan peningkatan kesejahteraan guru.
Ardi menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap sekolah swasta, yang turut berperan dalam mencerdaskan anak bangsa. Ia menekankan bahwa sekolah negeri dan swasta harus mendapat perlakuan setara. “Sekolah swasta juga memiliki peran besar. Kita tidak boleh membeda-bedakan antara sekolah negeri dan swasta,” tegasnya.
Aspirasi yang disampaikan pihak sekolah akan diperjuangkan Ardi melalui jalur legislatif. Ia berharap usulan masyarakat ini dapat menjadi prioritas pemerintah daerah, baik Kabupaten Mimika maupun Provinsi Papua Tengah.
Kepala Sekolah SD Yapis Ranting II Timika, Ustadz H. M. Amin A.R., mengapresiasi kunjungan kerja ini sebagai bentuk realisasi janji politik Ardi. “Terima kasih kepada adinda anggota dewan, Ardi, yang telah mengunjungi sekolah kami. Ini janji yang direalisasikan. Semoga ini menjadi berkah dan tidak berhenti sampai di sini,” ucapnya.
Ustadz Amin menjelaskan bahwa sekolah, yang berdiri sejak 2012, memiliki fasilitas yang sebagian besar dibangun atas bantuan masyarakat, dengan kontribusi 25 persen dari Pemkab Mimika. Namun, banyak guru di sekolah ini masih berstatus honorer.
Dengan minat siswa yang terus bertambah, pihak sekolah terus berupaya menyediakan fasilitas pendidikan terbaik sambil menjaga biaya pendidikan tetap terjangkau. Saat ini, atap gedung dua lantai yang baru digunakan selama dua tahun mulai berkarat dan memerlukan perbaikan. Tahun depan, sekolah berencana menambah dua rombongan belajar untuk setiap jenjang.
“Kami berharap kehadiran anggota dewan dapat memberikan solusi dan dukungan untuk perbaikan fasilitas serta peningkatan kesejahteraan guru,” tambah Ustadz Amin.(*)
Komentar