oleh

Pemkab Mimika Gelar Tatap Muka Bersama Ketua Ormas dan OKP

TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam upaya menciptakan Pilkada yang damai dan kondusif, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan tatap muka dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), serta ketua-ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP). Acara ini berlangsung di Hotel Swiss Belinn pada Selasa (26/11/2024).

Penjabat Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito, menyampaikan bahwa Pilkada menjadi momen penting untuk mengajarkan masyarakat tentang praktik demokrasi yang baik. Ia berharap seluruh rangkaian Pilkada, mulai dari pemilihan hingga penetapan bupati terpilih, dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal.

“Sebagai keluarga besar, besok kita akan mengikuti Pilkada. Ada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Jadi siapa pun yang terpilih, itu adalah suara rakyat Mimika,” ujar Valentinus.

Valentinus mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik, tanpa terlibat dalam tindakan yang dapat merusak suasana demokrasi, seperti mempengaruhi pilihan orang lain atau praktik jual-beli suara.

“Satu orang, satu suara. Tidak perlu mengurus suara orang lain. Belajar dari Pileg dan Pilpres yang berjalan lancar, kita harapkan Pilkada ini juga demikian,” tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat keamanan. Meskipun ASN tetap memiliki hak untuk memilih, mereka dilarang keras terlibat dalam politik praktis. Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak membawa ponsel ke bilik suara, sesuai dengan aturan perundang-undangan.

“Jangan gadaikan suara demi kepentingan sesaat. Pilihlah pemimpin yang bisa membawa Mimika lebih baik dalam lima tahun ke depan,” pesan Valentinus.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati juga membuka ruang bagi masukan dan ide dari tokoh masyarakat untuk menjadi catatan bagi bupati definitif yang akan terpilih.

Kepala Kesbangpol Mimika, Yan S. Purba, menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan momen untuk mengingatkan seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan, netralitas, dan suasana damai menjelang pesta demokrasi.

“Kita semua harus menjaga keamanan dan tidak saling mempengaruhi. Siapapun yang nanti menang, dia adalah bupati kita,” ujar Yan.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed