TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Kabupaten Mimika meluncurkan program inovatif bernama Gampang, Asik, dan Menyenangkan (Gasing) di Sekolah Sentra Pendidikan pada hari Senin (28/10/2024). Program yang diinisiasi oleh Pj Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito, ini bertujuan untuk memperkuat pembelajaran numerik di kalangan pelajar, dengan fokus awal pada kemampuan dasar seperti penjumlahan dan perkalian.
Dalam sambutannya, Valentinus menyampaikan bahwa tahap pertama program Gasing akan berjalan selama 20 hari dan akan diperluas dalam tahap lanjutan. Sekitar 1.100 murid di Sekolah Sentra Pendidikan menjadi peserta perdana program ini, sebelum nantinya diperluas ke 4.400 murid di sekolah-sekolah lain di Mimika. “Kami berupaya untuk menghadirkan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak,” ujar Valen.
Program Gasing ini dikembangkan bersama Profesor Yohanes Surya, seorang pakar pendidikan matematika terkemuka di Indonesia. Prof. Yohanes, yang hadir langsung pada acara peluncuran, menekankan bahwa metode Gasing bisa membuat semua anak merasa mampu dan percaya diri. “Tidak ada anak yang bodoh; semua anak sebenarnya pintar, termasuk anak-anak Papua. Dengan metode yang tepat, mereka semua bisa menghitung dengan baik,” kata Prof. Surya.
Guna memastikan kesuksesan program ini, sebanyak 70 pelatih berpengalaman didatangkan dari berbagai daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan NTT. Astrida, pelatih nasional terbaik, memimpin tim pelatih ini untuk memberikan transfer pengetahuan kepada para guru di Mimika.
Valentinus menyoroti kelebihan metode Gasing yang tidak hanya memperkuat kemampuan numerik, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri anak. “Metode ini mendorong anak-anak untuk tampil dan berani, membangun keberanian serta rasa percaya diri mereka,” jelas Valen. Menurutnya, ini akan mendorong murid untuk belajar dengan lebih antusias.
Melalui program ini, Prof. Surya berharap Sekolah Sentra Pendidikan bisa menjadi pusat pengembangan metode Gasing di Mimika dan Papua secara keseluruhan. Metode Gasing, yang menggabungkan unsur permainan, musik, dan tarian, memungkinkan anak-anak belajar secara interaktif dan menyenangkan.
“Pembelajaran Gasing adalah tentang membuat anak-anak merasa nyaman dan senang saat belajar. Dengan cara ini, mereka belajar dengan cepat dan efektif,” tutup Prof. Surya. Program Gasing diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak sekolah di Papua untuk menerapkan metode ini, guna meningkatkan kualitas pendidikan numerik secara berkelanjutan.(*)
Komentar