oleh

SATP Mimika Gelar Acara Puncak Bulan Bahasa Tahun 2024

TIMIKA, pojokpapua.id – Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) sukses menggelar acara puncak Bulan Bahasa 2024 yang dipenuhi dengan berbagai kegiatan untuk merayakan dan memperkuat kecintaan siswa-siswi terhadap bahasa, seni, dan budaya. Acara yang bertema “Bersama Majukan Indonesia” dan subtema “Cintai Budaya Lokal di Era Digital Melalui Seni dan Bahasa” ini diadakan pada Senin, 29 Oktober 2024 di Hall 2 SATP, dan dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung perkembangan siswa di SATP.

Senior Vice President PT Freeport Indonesia, Nathan Kum, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini, yang menurutnya memberikan siswa-siswi kesempatan untuk belajar dan mendalami bahasa, seni, serta budaya. “Terima kasih buat guru dan juga pimpinan di sini (SATP dan YPL) untuk mengajak anak-anak untuk tidak lupa budaya, bahasa, lingkungan mereka,” ujar Nathan. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai budaya dan bahasa lokal yang diwariskan turun-temurun untuk diajarkan kepada generasi muda.

Ketua Yayasan Pendidikan Lokon (YPL), Andreas Ndityomas, mengungkapkan bahwa SATP secara konsisten membina siswa dalam berbagai bidang. “Untuk bidang akademik dan sains dipusatkan di bulan Mei, sedangkan bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa difokuskan pada seni, budaya, dan bahasa,” jelas Andreas. Ia menambahkan bahwa siswa-siswi SATP yang berasal dari suku Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan lainnya perlu diperkenalkan dengan budaya lain untuk mendorong mereka agar mampu berkompetisi di skala global melalui program SATP Go Public. Menurutnya, acara ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan karakter kepemimpinan dan kemampuan bersaing dalam lingkungan yang heterogen.

Andreas juga mengajak sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam mengembangkan mutu pendidikan, baik dari sisi akademik maupun seni, budaya, dan bahasa, demi masa depan siswa yang lebih baik.

Pada kesempatan ini, juga diumumkan para pemenang lomba seni, bahasa, dan budaya SATP Tahun 2024. Beberapa lomba yang diselenggarakan antara lain musikalisasi puisi tingkat SMP, tutur cerita tingkat SD, melukis tingkat SD dan SMP, pidato berbahasa Inggris tingkat SMP, serta lomba solo bernyanyi tingkat SD. Acara ini menjadi momen inspiratif bagi para siswa untuk lebih mencintai bahasa, seni, dan budaya lokal di era digital.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed