TIMIKA, pojokpapua.id – Provinsi Papua Tengah akan mengirimkan 51 atlet untuk berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. Para atlet ini akan bertanding di 14 cabang olahraga, yakni aeromodeling, paramotor, terbang layang, atletik, binaraga, biliar, catur, pencak silat, jujitsu, muaythai, panjat tebing, taekwondo, tinju, dan rugby sebagai satu-satunya cabang olahraga beregu yang diikuti Papua Tengah.
Persiapan Kontingen Papua Tengah
Kontingen Papua Tengah telah dilepas secara resmi oleh Pj Gubernur Papua Tengah di Nabire. Awalnya, Papua Tengah berencana mengirimkan 57 atlet, tetapi jumlah tersebut dikurangi menjadi 53 atlet. Namun, KONI Papua Tengah masih berusaha agar tidak ada lagi pengurangan lebih lanjut.
Wakil Ketua KONI Papua Tengah, Cessar Avianto Tunya, menyampaikan bahwa sebagian besar atlet sudah melakukan pemusatan latihan (TC) di berbagai lokasi, seperti terbang layang di Subang dan aeromodeling di Semarang. Mereka juga akan melanjutkan latihan di Aceh dan Sabang. Beberapa cabang olahraga, seperti paramotor, telah memulai koordinasi teknis.
Sebenarnya kata Cessar, kuota untuk Papua Tengah yang mendapat wild card sebanyak 28 orang tapi berkurang 4 karena beberapa lolos seleksi kepolisian atau sedang mengikuti prajabatan. Kemudian ditambah atlet yang lolos babak kualifikasi sebanyak 27.
Jujitsu dan muaythai telah mengadakan TC mandiri di Surabaya, dan mendapatkan pelatih dari Thailand untuk meningkatkan kemampuan para atlet. Panjat tebing dan taekwondo melakukan pemusatan latihan di Jakarta, sementara tinju memiliki atlet yang turut serta dalam kejuaraan di Jayapura. Tim rugby, yang merupakan olahraga beregu, telah menjalani TC di Timika.
Target dan Harapan Papua Tengah di PON XXI
Cessar Avianto Tunya mengungkapkan bahwa total kontingen Papua Tengah yang akan berangkat ke PON XXI adalah 123 orang, termasuk 51 atlet. Target sederhana telah ditetapkan, yakni meraih medali emas. Beberapa cabang olahraga dengan potensi emas di antaranya aeromodeling, terbang layang, muaythai, dan jujitsu, di mana jujitsu pernah menjadi cabang eksibisi di Papua.
Rugby, yang menjadi kebanggaan Papua Tengah, ditargetkan untuk meraih medali, begitu pula pencak silat yang sebelumnya pernah mendapatkan medali emas pada PON XX lalu. Gubernur Papua Tengah telah berjanji akan memberikan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih medali di PON XXI.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, Papua Tengah berharap dapat memberikan penampilan terbaiknya dan membawa pulang medali untuk mengharumkan nama daerah. Pembukaan PON XXI akan berlangsung pada 8 September 2024, dan Papua Tengah siap untuk berkompetisi di ajang olahraga terbesar nasional.(*)
Komentar