TIMIKA, pojokpapua.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi tentang peran Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk mendukung percepatan transformasi digital dalam pelayanan publik. Acara ini diikuti oleh 150 perwakilan mahasiswa dan siswa-siswi SMA/SMK pada Kamis (1/8/2024) di Hotel Grand Tembaga.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi peserta tentang pentingnya mengikuti perkembangan informasi dan teknologi serta mengamankan identitas kependudukan. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Septinus Timang, menyatakan bahwa Disdukcapil telah menjadi salah satu institusi yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Dalam era transformasi dan digitalisasi yang semakin maju, identitas digital sangat dibutuhkan dalam berbagai akses pelayanan pemerintahan.
Septinus menjelaskan bahwa nantinya akan ada satu dokumen kependudukan yang dapat digunakan untuk mengakses semua pelayanan publik dan kebutuhan dasar di ruang publik. “Jadi ade-ade tidak perlu lagi ragu untuk memiliki identitas kependudukan digital, karena ini terkait dengan perkembangan transformasi dan digitalisasi,” ujarnya.
Disdukcapil berinisiatif menjemput bola dalam upaya menuju langkah smart city dengan pembuatan dokumen kependudukan di tengah-tengah masyarakat. IKD sendiri memuat KTP elektronik yang berbentuk digital. IKD adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.
Kepala Disdukcapil, Slamet Sutedjo, menyatakan bahwa sosialisasi IKD ini diadakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang juga diikuti oleh para pelajar. Disdukcapil tidak hanya melakukan sosialisasi, namun juga langsung membuat dokumen kependudukan kepada peserta kegiatan. “Dukcapil sosialisasi itu bukan sebatas edukasi masyarakat, tapi langsung action. Masyarakat kita langsung dapat dokumen kependudukan,” jelas Slamet.
Slamet menambahkan bahwa sosialisasi ini adalah langkah awal dari kegiatan Disdukcapil goes to school yang akan dilakukan setelah perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Dengan melibatkan perwakilan siswa-siswi dan mahasiswa, pemerintah berharap mereka bisa menyebarkan informasi tentang IKD kepada teman-teman mereka sebelum pelaksanaan Disdukcapil goes to school. “Adek-adek ini yang sudah teredukasi bisa menyampaikan informasi ini ke teman-temannya, jadi saat kita datang sudah bisa lebih maksimal nanti hasilnya,” imbuh Slamet.(*)
Komentar