oleh

Distrik Mimika Baru Gelar Mini Lokakarya untuk 250 Kader Posyandu

TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Distrik Mimika Baru menggelar mini lokakarya yang diikuti oleh 250 kader Posyandu di wilayahnya. Mini lokakarya ini dilangsungkan di Kantor Distrik Mimika Baru selama tiga hari, mulai dari Senin hingga Rabu (30/7-1/8/2024).

Kepala Distrik Mimika Baru, Joel D Luhukay, SE, menyatakan bahwa saat ini masih banyak ditemui masalah stunting di wilayah tersebut. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam membawa anak mereka ke Posyandu maupun Puskesmas. Oleh karena itu, pihaknya menyelenggarakan mini lokakarya bagi para kader Posyandu untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang cara hidup sehat yang kemudian bisa diteruskan kepada masyarakat.

“Dalam mini lokakarya ini, Puskesmas memberikan materi tentang pola hidup sehat dan pengolahan makanan yang dapat diterapkan oleh kader Posyandu di tengah masyarakat demi mencegah stunting dan gizi buruk,” jelas Joel.

Sekretaris sekaligus Pj Ketua TP PKK Distrik Mimika Baru, Endang F Letsoin, menambahkan bahwa pelatihan mini lokakarya ini diikuti oleh para kader Posyandu yang tersebar di tiga wilayah Puskesmas, yakni Puskesmas Timika, Puskesmas Timika Jaya, dan Puskesmas Pasar Sentral. Selain lokakarya percepatan penurunan stunting, kualitas para kader Posyandu juga ditingkatkan melalui uji kompetensi.

Setelah kegiatan, para kader mengikuti tes mengenai 25 kompetensi kader. Untuk lulus tes, mereka harus mencapai nilai standar yang ditentukan, yakni 70 ke atas. Jika nilai di bawah 70, maka mereka dianggap tidak lulus dan akan diberikan pembekalan untuk tes tahap selanjutnya.

“Uji kompetensi ini dilakukan agar para kader memiliki kemampuan yang baik dalam melayani, memeriksa, mengedukasi, dan membantu tenaga kesehatan di Posyandu,” jelas Endang.

Kader Posyandu yang lulus tes akan mendapatkan Surat Keputusan dari distrik dan akan diberikan pengganti transportasi setiap bulan. “Ada SK yang akan kami gunakan untuk pemberian pengganti transportasi bagi kader Posyandu yang lulus tes ini,” imbuh Endang.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed