TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2024, Ketua Umum Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Ny Tri Tito Karnavian, bersama Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, melakukan kunjungan kerja ke Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, pada Jumat, 26 Juli 2024.
Selama kunjungannya, Ny Tri Tito Karnavian menyerahkan berbagai bantuan, termasuk paket perlengkapan sekolah untuk SD Inpres I Kwamki Narama dan TK Negeri 6 Kwamki Narama, serta 600 bibit cabai secara simbolis. Selain itu, beliau juga menyerahkan dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk), mengunjungi stand pembuatan noken dan tauri, serta memberikan vitamin A, imunisasi polio, dan paket suplemen darah untuk remaja dan ibu hamil.
Ny Tri Tito Karnavian menyatakan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Sebagai Ketua TP PKK Pusat, beliau juga mendorong agar pengurus TP PKK di tingkat Kabupaten Mimika hingga tingkat distrik lebih aktif dalam meningkatkan kegiatan mereka dan langsung menyentuh masyarakat.
“Saya mendorong pengurus PKK Kabupaten Mimika hingga tingkat distrik untuk meningkatkan kegiatan mereka, turun ke lapangan, dan langsung menyentuh masyarakat,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan standar pelayanan yang ada. Kehadiran PKK bukan hanya untuk pemberdayaan wanita, tetapi juga untuk berbagai aspek lainnya seperti pendidikan, kesehatan, perumahan layak huni, keamanan, dan bidang sosial.
“Kami akan terus mendorong agar para kader PKK memiliki program yang nyata dan benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Ny Tri Tito Karnavian.
Selain itu, beliau juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya kasus kekerasan yang menimpa perempuan, anak, dan Lansia di Papua. Ny Tri Tito Karnavian berharap semua pihak dapat bersama-sama menjaga keamanan agar situasi tetap kondusif dan tidak ada konflik yang meningkatkan jumlah korban dari kalangan perempuan, anak, dan Lansia.
Program kerja PKK di Papua, lanjutnya, akan disesuaikan dengan kondisi wilayah untuk memastikan keselamatan para kader.
“Untuk melaksanakan program dan kegiatan, kita harus menyesuaikan dengan kondisi wilayah, karena keselamatan para kader menjadi prioritas,” imbuh Ny Tri Tito Karnavian.(*)
Komentar