TIMIKA, pojokpapua.id – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 8-20 September 2024, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mimika menggelar rapat dengan pelatih Cabang Olahraga (Cabor) se-Mimika untuk mengevaluasi persiapan. Rapat tersebut berlangsung pada Jumat (18/7/2024) di Sekretariat KONI Jalan Hasanuddin.
Diketahui bahwa kurang lebih 60 atlet dari Provinsi Papua Tengah direncanakan akan mengikuti perhelatan PON XXI.
Ketua Harian sekaligus Sekretaris Umum KONI Mimika, Simon Kasamol, menekankan pentingnya kesiapan mengingat waktu yang tersisa hanya sekitar 50 hari.
“Rapat ini diadakan untuk mendengar perkembangan dari atlet se-Mimika dalam persiapan menghadapi PON XXI,” ujar Simon.
Menurut Simon, pertemuan ini juga bertujuan untuk memperbaiki koordinasi yang selama ini kurang terjalin baik antara Cabor di Mimika dengan KONI Provinsi Papua Tengah.
Dari hasil rapat, beberapa poin penting yang menjadi perhatian antara lain kebutuhan surat izin dispensasi dari KONI Papua Tengah bagi atlet yang bekerja sebagai TNI, ASN, maupun pelajar. Selain itu, isu mengenai Training Camp (TC) mandiri dan peralatan pendukung yang anggarannya belum jelas dari KONI Papua Tengah juga dibahas.
Simon menjelaskan bahwa poin-poin tersebut akan menjadi perhatian bersama. Jika hingga H-50 PON XXI belum ada dukungan dari KONI Papua Tengah, maka KONI Mimika siap mengambil alih dengan komunikasi dan persetujuan dari KONI Papua Tengah berdasarkan surat pembagian kewenangan.
“Kami harus berkoordinasi dengan KONI Papua Tengah. Kami akan mengikuti perkembangan khusus untuk atlet dari Mimika berdasarkan surat pembagian kewenangan dari KONI Papua Tengah,” jelasnya.
Selain itu, dukungan anggaran bagi atlet dari Mimika akan dilihat dari APBD Perubahan 2024. Simon menyatakan bahwa KONI Mimika akan terus membangun komunikasi dengan KONI Papua Tengah untuk memastikan kesiapan dan dukungan yang dibutuhkan atlet.(*)
Komentar