TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik terkait administrasi kependudukan (Adminduk), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Hotel Grand Tembaga, Jumat (5/7/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan untuk mengevaluasi kinerja dan mencari solusi bersama atas kendala dalam pelayanan Adminduk.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Mimika, Marthen Tappi Malisa, menekankan pentingnya koordinasi antara keinginan masyarakat dengan pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil. Ia menegaskan bahwa FKP ini menjadi sarana penting untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan. “Dari FKP ini, kami dapat membenahi diri dalam melayani masyarakat Mimika,” ujar Malisa.
Marthen juga menyoroti pentingnya meningkatkan pelayanan Adminduk agar masyarakat lebih mudah dalam mengurus dokumen kependudukan. Upaya sosialisasi mengenai pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan terus dilakukan sesuai dengan slogan Kementerian Dalam Negeri, yaitu “GISA” (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan). Ia menambahkan, “Dokumen kependudukan sangat penting karena digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga masyarakat harus sadar akan kepemilikannya.”
Kepala Disdukcapil Kabupaten Mimika, Willem Rangkuti, menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk mengumpulkan aspirasi dan menyamakan persepsi terkait kendala yang dihadapi dalam pelayanan Adminduk. “Kami berharap dapat memperbaiki layanan kami berdasarkan masukan dari forum ini, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” kata Willem.
Forum ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kinerja Disdukcapil dan memastikan bahwa layanan publik yang diberikan sejalan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. “Pelayanan yang lebih baik akan memastikan masyarakat Mimika mendapatkan kemudahan dalam pengurusan dokumen kependudukan,” tambahnya.
Dalam forum ini, sejumlah isu penting seperti pemanfaatan data, pemutakhiran data kependudukan, dan edukasi mengenai pentingnya dokumen kependudukan menjadi topik diskusi. Upaya ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan yang akurat dan terkini.(*)
Komentar