TIMIKA, pojokpapua.id – Harga beras di Timika kembali mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan kenaikan harga gabah di daerah sentra produksi beras yang dipasok ke Timika.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mimika, Petrus Pali Ambaa pada Rabu (21/2/2024) mengatakan meski harga mengalami kenaikan namun persediaan beras di Timika sesuai data dari Bulog masih aman hingga tiga bulan ke depan.
“Harga ini (beras) fluktuatif, bukan karena terbatas atau langkanya beras di Timika tapi benar-benar itu karena faktor pengaruh dari sumber beras itu sendiri sehingga itu yang menyebabkan harga naik,”jelas Petrus.
Disperindag kata Petrus secara rutin melakukan pengawasan terhadap harga dan persediaan sembako yang ada di Timika untuk dilaporkan ke Kementerian Perdagangan setiap hari.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Disperindag pada Selasa (20/2/2024), harga jual beras medium Rp 17 ribu per kilogram, sementara beras Bulog SPHP dijual Rp 11.800 per kilogram.(*)
Komentar