TIMIKA, pojokpapua.id – Menyikapi harga pakan ternak babi yang mahal dan stoknya terbatas, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) melakukan uji coba pembuatan pakan ternak alternatif.
Kepala Disnak dan Keswan Mimika, drh Sabelina Fitriani, MSi, Jumat (18/11/2023) mengatakan kurangnya pakan ternak bukan saja terjadi di Kabupaten Mimika saja melainkan di seluruh Indonesia. Hal ini karena terkait dengan adanya peran Rusia dan Ukraina yang menyebabkan pasokan pupuk berkurang.
Menjawab sulitnya pasokan pakan ternak babi, dinas kata Sabelina akan membuat pakan ternak alternatif. Saat ini sedang dicoba pakan alternatif yang dibuat dari campuran konsetrat, dedak, tepung jagung dan tepung ikan. Empat bahan ini semuanya didatangkan dari luar. Sementara untuk bahan dasar dari satu ternyata masih sulit dilakukan. Mengenai pakan alternatif dari empat bahan ini dengan ukuran 50 kilogram atau per karung, dibutuhkan setidaknya tepung jagung 25 kg, konsentrat 10 kg, tepung ikan 7,5 kg, dedak padi 7,5 kg.
Ada selisih harga pakan dari konsumsi pakan alternatif dengan pakan buatan pabrik. “Ternyata akan lebih murah sampai Rp 117 an ribu jika membuat pakan alternatif,” ujarnya.
Harga pakan alternatif ini akan lebih terjangkau lagi apabila bahan dasar seperti tepung jagung dan tepung ikan bisa dibuat sendiri di Timika. Di anggaran perubahan sebut Sabelina, sudah ada dana untuk pengadaan bahan-bahan dasar pembuatan pakan alternatif bagi ternak babi.
Nantinya setelah jadi, maka pakan ternak babi sebanyak 500 sak direncanakan akan dibagikan kepada 500 peternak. Setelah diberikan, maka kemudian peternak bisa membuat sendiri pakan ternak alternatif ini.
“Saya harapkan ini bisa menjadi salah satu alternatif pakan ternak yang masyarakat bisa secara mandiri membeli karena ada produknya (bahan baku),”jelasnya.
Agar bahan baku pembuatan pakan ternak babi ini ada di Timika, pihaknya tambah Sabelina berharap ada dukungan penuh dari dinas teknis terkait untuk membuat tepung jagung dan tepung ikan.
“Harapan saya nanti Dinas Tanaman Pangan, Perikanan dengan kelompok tani dan nelayanya ini ada program untuk pengadaan tepung jagung dan tepung ikan,” pungkasnya.(*)
Komentar