TIMIKA, pojokpapua.id – Kepengurusan Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika yang dipimpin Bupati Mimika Eltinus Omaleng sebagai Ketua Umum dipastikan sah dengan adanya Surat Keputusan KONI Provinsi Papua Tengah Nomor 01 Tahun 2023 tertanggal 12 Oktober 2023 yang ditandatangani Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk selaku Ketua Umum KONI Papua Tengah.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika, Simon Kasamol menegaskan bahwa SK tersebut sah. Kepada awak media Kamis (26/10/2023), Simon Kasamol mengatakan bahwa adanya perombakan kepengurusan KONI karena pengurus lama vakum selama kurang lebih delapan bulan. “Jadi keputusan Bupati Mimika ini sebagai upaya penyelamatan,” tegasnya.
Perombakan ini pula kata Simon mendapat dukungan dari pengurus cabang olahraga. Saat pertemuan, setidaknya ada 26 pengurus cabang olahraga yang hadir dan mendukung dilakukannya pergantian kepengurusan lewat Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa. Sehingga secara aklamasi pengurus inti yang baru didaulat untuk memimpin KONI Mimika.
“Dukungan cabang olahraga yang sudah memenuhi quorum itulah yang menjadi dasar sehingga KONI Papua Tengah menerbitkan SK. Dengan demikian SK sah dan KONI Mimika sedang fokus untuk pelantikan,” jelas Simon.
Ia menguraikan, alasan yang mendorong adanya pergantian diantaranya karena cabang olahraga tidak bisa melaksanakan kegiatan. Sementara cabor sekarang ini sedang persiapan untuk mengikuti babak kualifikasi PON. Begitupun dengan cabor yang sudah mendapat wild card, seharusnya sudah memulai pemusatan pelatihan.
Tapi itu tidak berjalan lantaran ketua umum yang lama menghadapi persoalan hukum sehingga kepengurusan tidak berjalan. Ditambah lagi, kelengkapan bidang-bidang dalam SK tersebut tidak bisa melaksanakan tugas karena belum dilakukan pelantikan. “Jadi SK tersebut tidak berjalan sekitar 8 bulan. Ini fakta peristiwa kepengurusan KONI yang lama alami kevakuman,” terangnya.
Untuk itulah Bupati Mimika yang secara melekat dalam struktur kepengurusan KONI sebagai Pelindung mengambil langkah penyelamatan hingga akhirnya didaulat menjadi Ketua Umum. Ini juga dikatakan Simon, berkaitan dengan keberlangsungan KONI yang sumber pendanaan utamanya ditopang oleh APBD kabupaten. Sehingga ini menjadi hal penting dalam mendukung atlet atau cabang olahraga yang mulai persiapan menuju PON XXI.
Menyikapi dinamika yang sedang terjadi, Simon berharap cabang olahraga atau atlet tidak dijadikan korban. Justru pengurus KONI yang baru sedang berupaya untuk membangkitkan olahraga di Mimika agar bisa lebih berprestasi. Jika polemik diperpanjang maka bisa menghambat persiapan PON.
“Kami tidak mau seperti kemarin, kita mau damai. Semua organisasi pembinaan baik KONI untuk olahraga, KNPI untuk pemuda harus berjalan. Jadi jangan persoalan politik dibawa masuk dalam persoalan olahraga,” kata Simon Kasamol.
Ia memastikan, pengurus KONI yang SK-nya diterbitkan oleh KONI Papua Tengah akan segera dilantik. Ketua Umum dalam hal ini Pj Gubernur Papua Tengah dipastikan hadir langsung untuk melantik.(*)
Komentar