TIMIKA – Kabupaten Mimika terus berupaya untuk mendapatkan penghargaan Adipura. Untuk mencapai hal ini, bukan saja pemerintah yang terus gencar mengkampanyekan kebersihan dan menciptakan lingkungan yang indah dan rapi, namun sekolah-sekolah juga dilibatkan untuk ikut peduli dan berbudaya lingkungan melalui gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ir Syahrial dalam kegiatan sosialisasi Adiwiyata, Kamis (4/8/2022) di Hotel Grand tembaga mengungkapkan jika gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) sesuai peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 52 Tahun 2019 adalah gerakan moral bagi para generasi muda usia sekolah untuk meningkatkan kepedulian anak-anak usia sekolah untuk belajar mencintai lingkungan hidup dan bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup itu sendiri.
PBHLS bisa dilakukan dengan cara mewujudkan atau merubah perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup. Juga peningkatan kualitas lingkungan hidup yang meliputi 3 bagianutama, yaitu perencanaan gerakan pblhs, pelaksanaan gerakan pblhs, pemantauan dan evaluasi gerakan PBHLS.
Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah kata dia mencakup enam aspek yakni menjaga kebersihan atau sanitasi, pengelolaan sampah (organik, anorganik dan residu), penanaman dan pemeliharaan pohon atau pembibitan, konservasi air, hemat energi dan inovasi tentang isu-isu lingkungan.
Semua kegiatan tersebut di atas direncanakan dan dilaksanakan oleh seluruh komponen sekolah yakni kepala sekolah, dewan pendidik, komite sekolah, peserta didik dan masyarakat.
Lanjutnya, gerakan pblhs ini disahkan oleh kepala sekolah sebagai dasar acuan untuk dilaksanakan. Selanjutnya sekolah-sekolah yang telah melaksanakan gerakan pblhs dapat dinilai oleh instansi yang berwenang, dalam hal ini dinas lingkungan hidup untuk mendapatkan penghargaan adiwiyata sesuai ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, mewakili Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Anaianggriani berharap kedepanya Timika juga bisa meningkatkan kwalitas lingkungan melalui sekolah dengan mengurangi sampah melalui pembelajaran pemilahan sampah di sekolah. Selain itu, Adiwiyata yang adalah bagian dari Adipura ini dikarenakan kehadiran sampah juga paling banyak kontribusinya dari kabupaten.
Untuk itulah, semua pihak diharapkan dapat meningkatkan kwalitas lingkungan sekolah dengan pemilahan sampahnya untuk membantu mengurangi sampah di daerah ini sehingga ke depannya bisa memperoleh penghargaan Adipura karena merupakan kabupaten yang bersih, hijau dan indah.
Upaya untuk mendukung pemerintah mendapatkan penghargaan Adipura yang dilakukan di sekolah jelas Anaianggriani adalah dengan dilakukanya aksi pemilahan sampah, pengurangan sampah dan didalam pelaksanaan kegiatan lingkungan ini ada aksi pembelajaran dari beberapa mata pelajaran yang mengintegrasikan kegiatan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.(*)
Komentar