TIMIKA – Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD KKDB Kabupaten Mimika.
Isra Miraj mengusung tema ‘Dengan hikmah Isra Miraj kita optimalisasikan tugas dan fungsi organisasi kemasyarakatan dalam pembangunan sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi sebagai mitra pemerintah dalam membangun Mimika’. Ini menunjukkan bahwa warga KKDB komitmen untuk terus bersinergi dengan Pemda Kabupaten Mimika sehingga bidang pembangunan, sumber daya manusia, sosial dan budaya bisa berkembang. Dua kegiatan sekaligus ini sendiri dilaksanakan di Hotel Horison Diana, Sabtu (5/03/2022).
Ketua DWP KKDB Papua, H Karim mengatakan jika Rakerda yang dilakukan ini adalah salah satu amanat dari KKDB Pusat. Dimana setiap pengurus DPD harus melaksanakan Rakerda yang menjadi salah satu tolak ukur dari program-program yang akan dilaksanakan selama periode kepengurusan DPD itu sendiri. Ia mengatakan melihat warga KKDB di Mimika sangat punya potensi baik di bidang sosial, ekonomi dan budaya bahkan politik.
Ia berharap semua program yang diusulkan dalam Raker ini tidak berbenturan dengan visi dan misi pemerintah daerah setempat serta KKSS yang menjadi payung dari paguyuban se Sulawesi. “Harapan saya untuk KKDB tetap menjaga silaturahmi, kekompakannya, dan mengenai program kerja jangan terlalu banyak yang penting hasilnya nyata,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya Rakerda ini bisa menghasilkan pokok-pokok rumusan atau pikiran yang nyata ataupun real yang dapat diaplikasikan sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk seluruh warga Barru di Mimika.
Senada dengan hal itu, Ketua DPD KKDB Kabupaten Mimika, H Iwan Anwar mengatakan kegiatan Rakerda ini merupakan amanat AD/ART, di mana dalam satu periode kepengurusan wajib melaksanakan Rakerda. Rakerda ini sendiri memang dirangkaikan dengan peringatan Isra Miraj. Adapun Thema dua kegiatan ini kata dia sesuai dengan AD/ART KKDB pasal 8 dengan tiga point’mendasar yakni meningkatkan hubungan silaturahmi dan kekeluargaan sesama warga KKDB dan di luar warga, ke dua terkait dengan peningkatan sumber daya manusia yang didalamnya ada pemberdayaan ekonomi, kemampuan warga untuk mandiri di perantauan serta point’ ke tiga yakni hubungan warga Barru dengan pemerintah. “Kita tetap bersinergi dan mendukung pemerintah sesuai visi dan misi bupati,” ujarnya.
Agar KKDB Mimika bisa terus bersinergi dengan pemerintah maka ia juga berharap agar lewat Rakerda ini bisa menghasilkan program yang sinkron dengan visi dan misi bupati dalam membangun Kabupaten Mimika. Lanjutnya, jika berbicara soal Rakerda, maka dihimbau juga agar tidak melaksanakan program kerja yang muluk-muluk, tetapi program yang bisa dieksekusi dan dilaksanakan sehingga bisa menjadi acuan dari pengurus untuk bekerja. “Apa artinya organisasi kalau tidak punya landasan untuk bekerja, inilah nantinya yang akan kita rumuskan program kerja ini, dari hasil program kerja inilah yang akan kita tuangkan, nantinya bagaimana mengimplementasikan program itu dan kita tetap ada pada koridor di tanah Mimika, terutama bagaimana kita bisa bersinergi dengan masyarakat Papua, sehingga hubungan kami dengan masyarakat pemilik hak Ulayat ini bisa berharmonisasi. Nantinya kita juga bergerak dengan interaksi warga KKDB, pemerintah dan warga setempat.
Selain dengan warga, H Iwan juga terus mengajak pengurus untuk bisa meningkatkan perannya guna warga KKDB itu sendiri. Secara spesifik, bagaimana meningkatkan sumber daya manusia dalam hal mengelola suatu bidang usaha. KKDB yang sudah memiliki kartu identitas anggota yang berbasis elektronik juga akan ditingkatkan untuk ke depanya melihat keterampilan setiap warga sesuai dengan yang ada saat ini. “Jadi ke depan kita akan kembangkan apa yang sudah ada, membantu warga kita, di aplikasi KKDB kita akan mendata semua warga,” ungkapnya.
Mewakili pemerintah, Kepala Bakesbangpol, Yan S Purba mengatakan KKDB diharapkan tetap dapat merujuk visi dan misi bupati dan KKSS dalam Rakerda, membagi teknologi yang sudah dipunyai untuk mendata warga dengan berbasis teknologi. Kehadiran orang Barru kata dia yang banyak berkecimpung di dunia usaha dan perdagangan di Timika memang sudah diakui. Namun ke depan jika banyak warga Barru yang juga turut ambil bagian dalam pemerintahan maupun politik tentu ujarnya, akan menambah warna keberagaman warga di Mimika. Ia juga tidak lupa mengingatkan kepada semua warga Barru untuk terus berdampingan dengan masyarakat lokal. “Saya harapkan semua warga Barru agar terus bersinergi dengan pemerintah, berdampingan dengan kearifan lokal yang ada pada masyarakat,” paparnya. (*)
Komentar